Qosam Raja Nashur

Kekuatan Jin yang Diberi Amanah dalam Islam, Pemimpin Jin ‘Ifrit yang Beriman

Badranaya Pandita Memberi Tahu, Raja Nashur adalah seorang tokoh yang sangat dikenal di kalangan bangsa jin, khususnya di wilayah Jazirah Arab dan Afrika. Beliau berasal dari golongan jin ‘Ifrit, yang dikenal sebagai golongan jin terkuat di muka bumi. Dengan kehendak Allah, beliau menjadi salah satu pemimpin besar di kalangan jin yang memeluk agama Islam. Kehadiran Raja Nashur menjadi bukti nyata bahwa jin juga diberikan kesempatan untuk tunduk dan patuh kepada syariat Ilahi.

Kemuliaan dan Kekuatan Raja Nashur
Raja Nashur digambarkan memiliki perawakan luar biasa, tinggi menjulang hingga 30 meter dengan kulit hitam legam. Beliau memegang senjata khas berupa Rungu yang terbuat dari emas murni, simbol kekuasaan dan kemampuannya yang dahsyat. Dengan sekali lempar, senjata ini mampu melumpuhkan ribuan bahkan ratusan ribu jin yang menentang.

Kerajaannya membentang luas, mencakup wilayah Afrika hingga sebagian Jazirah Arab. Dalam naungan kekuasaannya, terdapat banyak raja jin lainnya yang setia dan patuh pada perintahnya. Di antara mereka adalah Malik al-Kibri al-Maghribi, Malik Soroh al-Maghribi, dan Malik Syuba al-Firansy. Setiap kerajaan bawahan memiliki pasukan yang siap siaga, menunjukkan betapa luas dan terorganisirnya kekuatan yang dimiliki Raja Nashur.

Raja Nashur dan Syariat Islam
Sebagai seorang muslim yang taat, Raja Nashur hanya melindungi hamba-hamba Allah yang beriman dan tidak bermaksiat. Beliau tidak akan memberikan perlindungan kepada orang yang berbuat dosa atau melanggar perintah Allah. Kehadiran Raja Nashur juga menjadi rahmat bagi pemilik Qosam-nya, memberikan perlindungan dari gangguan makhluk gaib dan menjamin keselamatan atas izin Allah.

Pengamalan Qosam Raja Nashur
Qosam ini adalah bentuk hizib atau amalan khusus yang memerlukan keikhlasan dan ketaatan penuh kepada Allah. Riyadhoh dilakukan selama tiga hari berturut-turut, dimulai pada hari Selasa. Setiap selesai shalat fardhu, qosam ini dibaca tiga kali, dan pada malam hari dibaca sebanyak 100 kali. Puncaknya adalah pada malam Jumat, di mana tanda-tanda penerimaan qosam akan tampak, seperti suara gemuruh kuda dan pasukan jin yang hadir.

Dalam pengalaman spiritual tersebut, Raja Nashur akan menampakkan diri dengan membawa pesan dan persyaratan yang sesuai dengan syariat Islam. Beliau menawarkan ikatan persaudaraan dengan pemilik qosam, yang melibatkan pemberian Air Lahutiyyah—air yang memiliki khasiat membersihkan jiwa dan raga dari segala kotoran duniawi.

Keutamaan dan Fadhilah Qosam
Dengan izin Allah, pemilik Qosam Raja Nashur akan diberikan berbagai kemampuan luar biasa untuk membantu sesama, seperti melindungi diri dari gangguan makhluk halus, mengobati penyakit, hingga menarik cinta dan keberkahan. Namun, semua ini harus digunakan dengan niat yang lurus dan tidak melanggar syariat.

Dalam dunia jin, nama Raja Nashur begitu masyhur, terutama di wilayah Afrika dan Jazirah Arab. Beliau berasal dari golongan ‘Ifrit, golongan jin yang dikenal memiliki kekuatan luar biasa. Raja Nashur tidak hanya dikenal karena kekuasaannya, tetapi juga karena keimanannya yang kokoh sebagai seorang muslim yang taat kepada Allah.

Keagungan Sosok Raja Nashur
Raja Nashur adalah makhluk ciptaan Allah yang memiliki perawakan raksasa, dengan tinggi sekitar 30 meter dan kulit hitam legam. Senjatanya, sebuah Rungu yang terbuat dari emas, menjadi simbol kekuatannya. Dengan senjata ini, beliau dapat mengalahkan ribuan jin dalam sekejap, menunjukkan betapa besar kekuasaan yang Allah berikan kepadanya.

Kerajaan Raja Nashur meliputi wilayah yang sangat luas, membawahi banyak raja jin lainnya. Para raja jin ini, seperti Malik al-Kibri al-Maghribi dan Malik Syuba al-Firansy, setia kepada beliau. Mereka, bersama ribuan pasukan jin lainnya, selalu siap melaksanakan perintah Raja Nashur dengan taat.

Kesetiaan pada Syariat Islam
Meskipun memiliki kekuatan besar, Raja Nashur adalah sosok yang tunduk sepenuhnya pada aturan Allah. Beliau hanya memberikan perlindungan kepada manusia yang beriman dan taat kepada Allah. Bagi mereka yang memiliki Qosam Raja Nashur, perlindungan dari gangguan jin dan makhluk halus lainnya dijamin atas izin Allah.

Namun, Qosam ini bukanlah sarana untuk kesombongan. Pemiliknya tetap harus menjaga diri dari kemaksiatan dan selalu memohon perlindungan kepada Allah, bukan kepada jin.

Ritual Pengamalan Qosam Raja Nashur
Amalan Qosam Raja Nashur membutuhkan kesungguhan hati. Riyadhoh dilakukan selama tiga hari berturut-turut, dimulai pada hari Selasa. Amalan ini harus dibaca dengan niat ikhlas setelah setiap shalat fardhu. Pada malam terakhir, tanda penerimaan qosam adalah kehadiran pasukan Raja Nashur yang terlihat oleh mata batin, disertai suara gemuruh pasukan berkuda.

Ketika Raja Nashur menampakkan diri, beliau akan mengucapkan salam. Balaslah salamnya dengan tenang, tanpa rasa takut. Beliau akan memberikan amanah berupa Air Lahutiyyah, air khusus untuk membersihkan hati dan raga dari segala hal yang haram dan syubhat.

Manfaat dan Keutamaan Qosam
Pemilik Qosam Raja Nashur mendapatkan berbagai keutamaan, seperti perlindungan dari gangguan jin, kemampuan menyembuhkan penyakit, dan bahkan bantuan pasukan jin untuk melindungi diri atau membantu sesama. Namun, semua keutamaan ini harus digunakan untuk kebaikan dan dalam batas syariat.

Pelajaran dari Raja Nashur
Raja Nashur adalah bukti kebesaran Allah. Kekuatan luar biasa yang beliau miliki tidak membuatnya melanggar aturan Ilahi, melainkan menjadi sarana untuk menegakkan kebenaran. Beliau adalah contoh bagi manusia dan jin bahwa ketaatan kepada Allah adalah jalan menuju keberkahan.

“Ingatlah, semua kekuatan hanya milik Allah, dan kepada-Nya lah kita kembali.”

Pesan Akhir Raja Nashur adalah makhluk Allah yang menunjukkan betapa luasnya kerajaan-Nya, bukan hanya di dunia manusia, tetapi juga di alam jin. Segala kemampuan yang diberikan melalui Qosam ini hanyalah amanah yang harus dijaga dengan penuh tanggung jawab. Gunakanlah anugerah ini untuk kebaikan, selalu ingat bahwa segala sesuatu hanya terjadi atas izin dan kehendak Allah.

“Dan hanya kepada Allah kita berserah diri.”

Sebagian dari bacaan qosam raja nashur ( tidak lengkap )

Bila memerlukannya versi lengkapnya hubungi pandita